Cara Menghitung Diskon yang Benar Agar Tidak Boncos

Cara Menghitung Diskon yang Benar Agar Tidak Boncos

Menghitung diskon yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara menarik pelanggan dengan harga yang terjangkau dan memastikan bahwa bisnis Anda tetap menguntungkan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghitung diskon yang tepat agar tidak merugi:


  • Hitung biaya produksi barang: Pertama, hitung biaya produksi barang untuk menentukan harga jual normal. Ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan keuntungan yang diinginkan.
  • Tentukan persentase diskon: Setelah Anda mengetahui harga jual normal, tentukan persentase diskon yang ingin Anda berikan. Biasanya, diskon sebesar 10-20% dapat menarik perhatian pelanggan tanpa mengorbankan margin keuntungan yang terlalu besar.
  • Hitung harga jual setelah diskon: Gunakan persentase diskon yang telah ditentukan untuk menghitung harga jual setelah diskon. Misalnya, jika harga normal adalah Rp100.000 dan Anda memberikan diskon 20%, maka harga jual setelah diskon adalah Rp80.000.
  • Evaluasi apakah masih menguntungkan: Terakhir, evaluasi apakah harga jual setelah diskon masih menguntungkan. Perhitungkan biaya operasional lainnya seperti biaya pengiriman dan biaya pemasaran, serta pastikan bahwa margin keuntungan masih mencukupi untuk menutupi biaya operasional dan memberikan keuntungan yang diinginkan.


Dengan cara ini, Anda dapat menghitung diskon yang tepat dan menghindari kerugian dalam bisnis Anda.

Cara Menghitung Diskon yang Benar Agar Tidak Boncos

Baca Juga