Pengumuman Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI (Terbaru)

Pengumuman Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI (Terbaru)

bursalampung.comTentara Nasional Indonesia (TNI) adalah nama sebuah angkatan perang dari negara Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.

Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI – Dikmapa PK adalah salah satu rogram penyediaan Perwira TNI yang bersumber dari lulusan Perguruan Tinggi untuk pengisian jabatan dalam organisasi TNI. Untuk mendukung program tersebut, Mabes TNI membuka kesempatan kepada para lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi Perwira Prajurit Karier.

Setelah mengikuti pendidikan pertama selama tujuh bulan dan lulus, dilantik menjadi Letnan Dua dan
selanjutnya mendapat kesempatan pengembangan karir yang sama dengan perwira lainnya.

Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2018

Persyaratan Papk TNI 2018:
  1. Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  4. Berumur setinggi-tingginya :
    • 26 tahun bagi yang berijazah D-3.
    • 30 tahun bagi yang berijazah S-1/D-4.
    • 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.
  5. Persyaratan IPK untuk jurusan / program studi selain Kedokteran akreditasi ”A” :
    • 2,80 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S-1 profesi.
    • 2,70 bagi yang berijazah D-3.
  6. Persyaratan IPK untuk jurusan / program studi selain Kedokteran akreditasi “B” :
    • 3,00 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S-1 profesi.
    • 2,90 bagi yang berijazah D-3.
  7. Bagi jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah berijazah S.1 Profesi dan lulus Uji Kompetensi Dokter.
  8. Persyaratan IPK untuk Perguruan Tinggi binaan Kemhan/TNI :
    • 2,80 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S-1 profesi.
    • 2,70 bagi yang berijazah D-3.
  9. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi Dokter diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama menjalani Dikma.
  10. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  11. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm.
  12. Bersedia ditugaskan diseluruh wilayah NKRI.
  13. Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.
  14. Menyertakan Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat daftar ulang ditempat pendaftaran.
  15. Melampirkan fotocopy sertikat
  16. Akreditasi Program Study yang dikeluarkan oleh BAN PT.

Lokasi tempat pendaftaan TNI 2018:
  1. Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
  2. Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
  3. Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
Bagi yang berminat dan memenuhi persyaratan, silakan mendaftar secara Online melalui internet dengan alamat Website : rekrutmen-tni.mil.id
dan mengisi formulir pendaftaran.

Catatan :
  1. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran.
  2. Dokumen yang dibawa: Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTPCalon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUNSD, SLTP, SLTA, Rapot SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan atau Diploma, sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studinya, Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai KDI/UKDGI, pas photo hitam putih dan berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6:20 lembar, bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari Kelurahan / Kecamatan, masing-masing difotocopy satu lembar dan dilegalisir.
  3. Masa pendaftaran tanggal 3 September 2018 s/d 31 Oktober 2018
  4. Sumber: rekrutmen-tni.mil.id, informasicpnsbumn.com
Baca Juga