Lowongan Kerja Lampung PT. Multi Karya Logistics (PT. MKL)

Lowongan Kerja Lampung PT. Multi Karya Logistics (PT. MKL)

bursalampung.com - PT. Multi Karya Logistics (PT. MKL) merupakan sebuah perusahaan bidang ekspedisi (trucking) dan telah bergerak secara profesional di Jawa Barat, Banten, serta Sumatera bagian Selatan. Saat ini perusahaan kami membuka lowongan untuk lokasi penempatan di Tangerang pada posisi Admin Finance untuk penempatan di kantor wilayah Bandar Lampung.

Logo PT. Multi Karya Logistics (PT. MKL) PNG Transparant


STAFF OPERASIONAL (FIELD OFFICER)

Deksripsi Pekerjaan:

  • Bertanggung jawab atas kondisi kendaraan prima dan mengontrol proses maintenance kendaraan;
  • Bertanggung jawab atas kinerja Sopir pada setiap Divisi & memastikan kepatuhan terhadap SOP & Flow Kerja;
  • Bertanggung jawab atas pengaturan & implementasi jadwal pengiriman Sopir & memastikan permintaan kendaraan oleh User dapat terpenuhi;
  • Berkoordinasi dengan Mekanik dalam proses maintenance kendaraan;
  • Berkoordinasi dengan Admin Keuangan terkait proses input data pada sistem dan pengelolaan arsip Surat Jalan Sopir.


Persyaratan

  • Laki-laki
  • Usia 25-35 tahun;
  • Pengalaman kerja +2 tahun di bidang ekspedisi/trucking lebih diprioritaskan;
  • Bersedia work from office di kantor PT Multi Karya Logistics unit Lampung (Negeri Katon, Pesawaran)


Kirim CV Lamaran Lengkap Anda ke Alamat:
PT. Multi Karya Logistics (PT. MKL)
Jl. Branti Raya Desa Pejambon RT 002/RW 002 Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung
No Telepon: 081384627707
E-mail: recruiter.petra@gmail.com
Lowongan kerja berlaku sampai 3 Juni 2023

Mengoptimalkan Potensi Pasar dan Keuntungan Bisnis Melalui Model Distribusi Wholesale


Industri wholesale, atau yang dikenal juga sebagai grosir, memiliki peran penting dalam rantai pasok dan distribusi barang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep wholesale, keuntungan bisnis yang dapat diperoleh melalui model distribusi ini, serta beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan potensi pasar dan keuntungan bisnis dalam industri wholesale. Dengan pemahaman yang mendalam tentang wholesale, para pengusaha dapat memanfaatkan peluang yang ada dan meraih kesuksesan dalam bisnis mereka.

Pengertian Wholesale


Wholesale adalah model bisnis di mana produk dijual dalam jumlah besar kepada perusahaan, pengecer, atau pihak lain yang akan memasarkannya kepada konsumen akhir. Para pedagang grosir berperan sebagai pemasok utama bagi berbagai jenis bisnis ritel, seperti toko swalayan, e-commerce, restoran, hotel, dan banyak lagi. Dalam bisnis wholesale, produk dibeli dari produsen atau distributor dengan harga lebih rendah, kemudian dijual kembali dengan margin keuntungan yang ditentukan.

Keuntungan Bisnis Wholesale


1. Skala Ekonomi
Salah satu keuntungan utama dalam bisnis wholesale adalah skala ekonomi. Dalam membeli produk dalam jumlah besar, pedagang grosir dapat memperoleh harga yang lebih murah dari produsen atau distributor. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif dalam hal harga jual yang lebih rendah dibandingkan dengan bisnis ritel. Skala ekonomi juga membantu pedagang grosir menghadapi fluktuasi harga dan meningkatkan keuntungan mereka.

2. Akses ke Produk dalam Jumlah Besar
Model bisnis wholesale memberikan akses yang lebih besar terhadap berbagai produk dalam jumlah besar. Pedagang grosir dapat menawarkan beragam produk kepada pelanggan mereka, yang mungkin sulit dijangkau oleh bisnis ritel. Keberagaman produk ini memungkinkan pedagang grosir untuk melayani berbagai segmen pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

3. Jaringan Distribusi yang Luas
Bisnis wholesale membantu membangun jaringan distribusi yang luas. Para pedagang grosir berperan sebagai penghubung antara produsen dan pengecer, memastikan produk dapat mengalir dari sumbernya ke pasar. Jaringan distribusi yang efisien dan handal memastikan ketersediaan produk di berbagai lokasi, sehingga memudahkan akses bagi konsumen akhir.

4. Penjualan dalam Jumlah Besar
Dalam bisnis wholesale, penjualan dilakukan dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan pedagang grosir untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan dari setiap transaksi. Volume penjualan yang tinggi juga berarti keuntungan yang lebih besar. Dengan menjual produk dalam jumlah besar, pedagang grosir dapat mengoptimalkan margin keuntungan dan mencapai skala ekonomi yang lebih tinggi.

5. Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan dan Produsen
Bisnis wholesale memungkinkan pedagang grosir untuk membangun hubungan jangka panjang yang kuat dengan pelanggan dan produsen. Karena mereka berperan sebagai pemasok utama bagi bisnis ritel, pedagang grosir dapat membentuk hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka. Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan menjaga kualitas layanan, pedagang grosir dapat membangun kepercayaan dan loyalitas yang kuat. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan produsen dan mendapatkan informasi terkini tentang produk, tren pasar, dan peluang bisnis yang mungkin muncul.

Tantangan Bisnis Wholesale


Meskipun bisnis wholesale menawarkan sejumlah keuntungan, juga ada tantangan yang harus dihadapi oleh para pedagang grosir. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

1. Persaingan yang Ketat
Industri grosir cenderung memiliki persaingan yang ketat. Banyaknya pedagang grosir di pasar yang menawarkan produk serupa dapat membuat persaingan semakin sengit. Untuk tetap bersaing, pedagang grosir perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta menjaga harga yang kompetitif.

2. Pengelolaan Persediaan yang Kompleks
Dalam bisnis wholesale, pengelolaan persediaan menjadi aspek yang sangat penting. Pedagang grosir perlu memiliki sistem yang efisien untuk mengelola persediaan produk yang beragam dalam jumlah besar. Hal ini meliputi pemantauan stok, peramalan permintaan, dan manajemen rotasi persediaan agar tidak mengalami kelebihan atau kekurangan stok.

3. Risiko Ketergantungan pada Pelanggan Utama
Bisnis wholesale seringkali ketergantungan pada beberapa pelanggan utama. Jika pelanggan utama tersebut mengalami masalah atau mengubah kebijakan pembelian, ini dapat berdampak negatif pada bisnis pedagang grosir. Oleh karena itu, penting bagi pedagang grosir untuk mempertahankan portofolio pelanggan yang beragam dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu atau dua pelanggan utama.

4. Perubahan dalam Perilaku Konsumen dan Tren Pasar
Perilaku konsumen dan tren pasar dapat berubah dengan cepat. Perkembangan teknologi, perubahan preferensi konsumen, dan tren baru dapat mempengaruhi permintaan produk. Pedagang grosir perlu tetap waspada terhadap perubahan ini dan dapat menyesuaikan portofolio produk mereka dengan cepat agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.

5. Kompleksitas Logistik dan Distribusi
Operasi logistik dan distribusi dalam bisnis wholesale bisa menjadi kompleks. Mengingat volume produk yang besar dan kebutuhan pengiriman yang cepat, pedagang grosir perlu memiliki sistem logistik yang efisien dan terpercaya. Koordinasi dengan mitra logistik dan mengoptimalkan rantai pasokan sangat penting untuk memastikan produk dapat dikirim tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

Kesimpulan


Dalam kesimpulan, bisnis wholesale atau grosir memiliki peran yang penting dalam rantai pasok dan distribusi barang. Model distribusi ini memberikan sejumlah keuntungan bagi para pedagang grosir, seperti skala ekonomi, akses ke produk dalam jumlah besar, jaringan distribusi yang luas, penjualan dalam jumlah besar, dan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan produsen. Namun, ada juga tantangan yang perlu dihadapi, seperti persaingan yang ketat, pengelolaan persediaan yang kompleks, risiko ketergantungan pada pelanggan utama, perubahan dalam perilaku konsumen dan tren pasar, serta kompleksitas logistik dan distribusi.

Untuk mengoptimalkan potensi pasar dan keuntungan bisnis dalam industri wholesale, para pedagang grosir perlu mengembangkan strategi yang efektif. Hal ini meliputi pengelolaan persediaan yang baik, diversifikasi portofolio pelanggan, pemantauan tren pasar, investasi dalam sistem logistik yang efisien, dan menjaga kualitas produk dan layanan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang industri wholesale dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, para pengusaha dapat meraih kesuksesan dalam bisnis wholesale mereka.

Dalam era perdagangan global yang semakin berkembang, bisnis wholesale akan terus menjadi bagian yang vital dalam ekonomi. Dengan memahami kebutuhan pasar, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan produsen, serta mengelola operasi dengan efisien, para pedagang grosir dapat memaksimalkan potensi bisnis mereka dan menjadi mitra yang diandalkan bagi bisnis ritel dan konsumen.
Baca Juga